Oknum asisten afdeling 3 PT Rendi permata raya yang bernama Roni Harahap
Mitra Negara Mandailing Natal Sumut bongkarkasusmmntv.com
Lagi-lagi terjadi ulah seorang pimpinan perusahaan PT Rendi. mengusir karyawannya dengan tidak manusiawi
Desa Singkuang Kecamatan Muara Batang gadis kabupaten Mandailing natal Sumatera Utara, oknum Asisten tersebut masih tidak mau bayar Upah pekerjanya yang hanya BHL.(buruh harian lepas). atas nama Rahmat nduru. yang lebih sadisnya lagi di usir dengan cara paksa ungkapnya
Di sisi lain Tim awak media mencoba konfirmasi klarifikasi kepada oknum Asisten PT Rendi melalui WhatsApp dengan nomor 08116071****. namun oknum Roni Harahap tidak memberikan tanggapan. hingga berita ini di terbitkan. awak media konfirmasi klarifikasi kembali kepada Carles Laia. dan juga dengan Yuni Ato Waruwu tentang perselisih paham tersebut dengan alias berantam.
Namun Asisten Afdeling 3. PT Rendi Permata Raya Roni Harahap malah langsung mengusir dan mengeluarkan mereka dari perusahaan tersebut
bukan ambil solusi yang terbaik kepada kedua belah pihak atau melakukan mediasi terlebih dahulu agar karyawannya bisa saling memaafkan alias di damaikan secara kekeluargaan.
Tiga hari kemudian setelah terjadi perselisih paham tersebut Carles Laia dan Yuni Ato Waruwu telah damai juga mereka saling memaafkan satu sama lain alias sudah berdamai
Namun Asisten afdeling 3 PT Permata Raya Roni Harahap slalu bersikeras pada arogannya. juga tidak memberikan lagi pekerjaan malah dia usir karyawannya tersebut. PT Rendi ini berposisi di Desa Singkuang. Kecamatan Muara Batang Gadis. kabupaten. Mandailing Natal. Sumatra Utara
terangnya
(Sony Tehe Lase)