Kuat Dugaan Diantara 9 Pelaku Pengeroyokan Ada Memakai Barang Haram Sejenis Sabu – sabu

 

MADINA SUMUT, BONGKAR KASUS –  mmntv.comDisampaikan Oleh boca kecil anak dibawah umur yang bernama Fenik saputra zai selaku anak kandung dari korban pengeroyokan yang dilakukan Oleh dari 9(sembilan) Orang pelaku pemukulan dengan secara bersama – sama yang dikomandoi Oleh Oknum mandor 1 (PENDI) PT.SSS/Asia Negeri KMR3 Afdeling 3 Dirinya mengatakan dihadapan para Wartawan MN TV Dalam Stexmennya sebenarnya para 9 pelaku pengeroyokan yang kebal hukum atau pihak polres madina yang mandul sambari tiru bahasa korban Fajaruddin zai,” Jelasnya (6/3/2024)

Yang lebih anehnya lagi menurut, Fenik saputra bapak kandungnya akibat pemukulan sampai mengalami pata tulang” sesuai hasil dari pemeriksaan yang diterangkan Oleh pihak kedokteran di RSU MITRA MEDIKA Medan dengan bukti-bukti yang lengkap seperti surat keterangan berobat hasil ronsen dan lain-lain sebagainya Namun yang paling sangat disayangkan para 9 pelaku kejahatan masih terus dibiarkan bebas berkeliaran tanpa ada diamankan Oleh Polres madina sehingga keluarga besar korban merasa kecewa atas pelayanan sesuai presisi polri yang disebutkan sebagai pelayan, pelindung, dan pengayom masyarakat ternyata tidak sesuai dimata rakyat kecil masyarakat miskin yang sedang mencari keadilan” tuturnya

Berdasarkan data dan fakta yang himpun kembali disampaikan Oleh dari beberapa nara sumber yang namanya tidak ingin disebutkan dimedia ini dirinya sempat perna melihat diantara 9 pelaku pengeroyokan sebagai pemakai barang haram sejenis Sabu-sabu lalu dirinya berharap supaya persoalan ini dapat terungkap dengan cara terang benderang melalui (TES URIN) Di Kepolisian agar prilaku mereka para pelaku pengeroyokan mendapatkan hukuman dengan yang setimpal bukan hanya memukulin korban saja melainkan para 9 pelaku pengeroyokan sempat dilihat memakai barang haram disaat jam kerja dilapangan dengan menggunakan botol yang berisikan air dan menggunakan pipet lalu dibakar-bakarnya pakai mancis” Ucapnya waktu melihat

Dilain sisi menurut inisial (NZ) Saat dikonfirmasi klarifikasi Oleh Awak media dirinya turut membenarkan bahwa segala permainan di dalam lokasi PT.SSS/Asia Negeri bukan hanya sekedar adanya pemakaian barang haram saja melainkan ada penumbangan hutan liar” dan menipulasi (HK) demi kepingan pribadi dan ingin memperkaya diri yang dilakukan dari beberapa para Oknum tertentu” tutupnya mengakhiri sedih…

Tim Liputan Mengabarkan… 

( Red Tim)