H. Mulyadi S.pd,. M.pd. Diduga Tidak Koferaktip Saat Jam Dinas Tidak Ada Dalam Kantor Diduga Makan Gaji Buta
MITRANEGARA Mntv JAMBI, bongkarkasusmmntv.com – Berhubung Pada hari kamis tepat waktu jam dinas 08:00 wib. Awak media langsung menjumpai kepala dinas pendidikan kota jambi yang terletak Lrg. Doning No.4, Paal Lima, Kec. Kota Baru, Kota Jambi.
Dilain sisi yang mana diketahui bahwa awak media ingin mempertanyakan lebih lanjut dengan adanya unsur dugaan kepemilikan tanah yang didirikan sekolah SD Negri No 26 tersebut hingga 30 tahun lebih Ibu Maznah ingin mendapatkan keadilan mengenai haknya yang diserobot oknum oknum yang tidak bertanggung jawab terhadap ahli waris satu satunya yang Sah berdasarkan bukti bukti yang ada. ternyata kami awak media kecewa atas kinerja kepala dinas tersebut tidak ada dilokasi.
Untuk itu kami awak media berkecil hati jika dibalik ini semua ada permainan yang ditutup – tutupi oleh H.mulyadi m.pd selaku kepala dinas pendidikan jambi tidak mau memberikan keterangan sehingga menjadi pertanyaan publik
ironisnya lagi kepemilikan tanah ibu Maznah yang di dirikan bangunan sekolah SD Negeri 26/IV yang letaknya di Kelurahan Legok Kecamatan Danau Sipin Kota jambi.
Saat awak media sampai dikantor Diknas Kota Jambi pada jam kerja berkisaran pukul 08:00 WIB ternyata Kepala Dinas Pendidikan Kota Jambi” H.Mulyadi.S.Pd .M.Pd Tidak berada di kantor hingga berkisaran pukul 10:00 WIB tidak kunjung hadir.
Kuat dugaan Kadis tidak bersedia untuk di mintai keterangan tentang kepemilikan tanah yang didirikan Sekolah SD Negeri No 26/IV tersebut, yang dinyatakan pemilik tanah tersebut yang sah” Ibu Maznah” hal ini disampaikan langsung dihadapan awak media oleh korban Maznah.
Baru – baru ini rame dipublik tentang adanya oknum dugaan mafia tanah yang merampas tanah milik warga ibu nyai ” Maznah ” untuk dijadikan sebagai bangunan sekolah SD Negeri 26/IV dengan memastikan lebih lanjut.
yang membuat kesal awak media keterangan dari Jajaran yang ditemui dikantor Diknas Kota Jambi mengatakan berbagai alasan Kadis lagi sarapanlah, Kadis lagi dijalanlah dan sebagainya yang tidak masuk akal logika para awak media mitra negara hingga 2 (dua) jam lebih ditunggu tidak hadir di Kantor, hingga awak media meminta no. Wa/hp tidak dikasih salah satu pertanyaan awak media.
(Red Tim)