LUMUT,TAPANULITENGAH,bongkarkasusmmntv.comSimarlelan Lingkungan Lima. Kelurahan Lumut. Kabupaten Tapanuli Tengah. Sumatera Utara. Sangat luar biasa kondisi jalan penghubung kedesa lumut nauli. Dimana saat beberapa awak media melintas di sepanjang jalan tepat pukul 03.00. Wib sore hari. salah satu warga tempatan yang sedang melintas di jalan tersebut. Marena Boru Gulo dan Feni zaro Ndaha yang melintasi jalan menuju desa lumut Nauli pada hari Senin 13/05/2024.
Adapun disampaikan oleh warga kepada awak media. mengatakan bahwa badan jalan tersebut seperti kubangan kerbau, dimana pihak pemerintah beberapa tahun terakhir di kelurahan lumut. khususnya lingkungan lima Simarlelan tutup mata atas kondisi jalan penghubung menuju desa lumut nauli kabupaten tapanuli tengah, provinsi sumatera utara.
Warga sangat keluhkan kondisi jalan ini. Jika bepergian belanja kepasar Simarlelan untuk kebutuhan sehari-hari. Maupun ke kota, masyarakat sangat susah untuk mengakut hasil mereka menuju unjung Aspal. Warga Tempatan mengatakan kepada awak media bahwa sangat merasa menderita di saat ingin beraktivitas menuju kelurahan lumut simarlelan,” jelasnya.
Ditempat yang berbeda warga yang tinggal di lingkungan lima saat dikonfirmasi oleh awak media bongkar kasus Mn Tv mengatakan kepada awak media bahwa sesungguhnya pemerintah kelurahan lumut simarlelan sebenarnya sangat mengetahui kondisi badan jalan ini. Jalan penghubung yang berada di kelurahan lumut simarlelan kecamatan lumut sudah berjalan 20 tahun lebih lamanya masih seperti kubangan kerbau namun sangat disayangkan belum ada tanda-tanda mau dibangun oleh pemerintah jalan yang dimaksud sepertinya.
Pemerintah Kabupaten maupun provinsi tidak ada memikirkan nasib dari rakyat kecil seperti kami masyarakat desa yang ada di kecamatan lumut dan kelurahan lumut simarlelan ini yang selalu mengeluh. imbuh inisial (RH) warga lingkungan lima (AH) juga menerangkan keluhannya, lampu listrik yang belum ada masuk ke lingkungan lima ini ,”Ungkapnya kepada awak media.
Anehnya lagi masyarakat khususnya yang berada di desa lumut nauli yang tiap harinya melewati jalan penghubung ini. Mau tidak mau harus menempuhnya karena ini jalan alternatif untuk beraktivitas dalam kesehariannya saat menuju pasar simarlelan. lingkungan lima kelurahan lumut. yang lebih sadisnya jika kami sedang mengeluarkan hasil tani. Jika pas waktu musim hujan. Jalan ini seperti kubangan kerbau. akan tetap kami melewati jalan ini pak ucapnya.
Masyarakatpun merasa gelisah. bahkan ketakutan akan tetapi mau tidak mau tidak bisa berbuat apa-apa lagi. karena hanya ini jalan utama yang harus dilalui oleh masyarakat desa setempat walaupun seperti kubangan kerbau tutupnya
