*Akibat Hujan Deras Satu Unit rumah Dan Tiga Warga Tertimbun Akibat Longsor Di kampung Sirnagalih desa Talagajaya Kecamatan Banjarwangi*
Banjarwangi, Garut, Jawa Barat bongkarkasusmmntv.com- Musibah yang melanda tiga warga di Kampung Sirnagalih Desa Talagajaya Kecamatan Banjarwangi, Kabupaten Garut, Jawa Barat, tertimbun longsor. Hingga Pukul 02.15 WIB (Jum’at dini hari) penanganan dan pencarian tiga orang korban yang tertimbun tanah longsor masih dilakukan.
Tiga orang yang diduga tertimbun longsoran, diketahui bernama
1. Lilis (35 tahun),
2. Jeni (8 tahun)
3. Dini (3 tahun). yang merupakan warga RT 4 RW 4
BPBD dikomandoi Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Garut, Daris Hilman, melaporkan kronologis kejadian diawali sekira pukul 19.15 seorang saksi bernama Bardan – orang tua dari Asep (RT 4 RW 4), dimana berdasarkan keterangannya, mendengar suara gemuruh longsor, selanjutnya terjadi dua kali susulan.
Jumat 26-04-2024
Tim berusaha melakukan evakuasi untuk pencarian hingga pukul 23.30 WIB, diperkuat dengan keyakinan kemungkinan masih hidup, namun karena cuaca buruk dan dikhawatirkan ada korban susulan pihaknya sepakat.
“Karena cuaca buruk tidak memungkinkan, sudah melanggar SOP pencarian dan dikhawatirkan ada korban susulan kami berdasarkan kesepakatan untuk memberhentikan sementara, dan sekarang tim seluruhnya sudah berkumpul di desa tapi di lapangan pun sudah membuat camp-camp dari Polri, JQR, juga ada dari relawan lainnya,” Kata Daris.
Sebelumnya Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut, melaporkan, longsor, diduga dipicu hujan dengan intensitas tinggi dengan durasi yang cukup lama yang terjadi di kawasan tersebut sejak Kamis sore. Hal ini menyebabkan satu unit rumah rusak berat, dua unit kendaraan minibus, tiga unit kendaraan roda dua, empat unit rumah terancam.
Pihaknya juga telah melakukan upaya koordinasi dengan Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Banjarwangi dan Basarnas., termasuk mengevakuasi warga terdampak yang hilang. Pembersihan material longsoran dilakukan petugas dan warga, serta memasang garis BPBD Line di area tanah longsor.
Daris Hilman mengimbau masyarakat agar selalu waspada serta siaga disaat terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi.
Dalam upaya evakuasi ini selain BPBD, juga melibatkan Tagana, Damkar, dibantu oleh Brimob, Sabara dan TNI Polri, dan Basarnas serta Forkopimcam, relawan
(Risbah)